Cilegon. Kegiatan musyawarah rencana pembangunan Kelurahan (musrembangkel) Kelurahan Bulakan mendapatkan kritikan keras, pasalnya salah satu unsur Lembaga Kemitraan Kelurahan (LKK) kelurahan Bulakan tidak dilibatkan dalam kegiatan Musrembangkel.
Ichwanul muslimin selaku Ketua karang taruna kelurahan bulakan mengatakan bahwa pihaknya (red_karang taruna) tidak dilibatkan dalam kegiatan musrembangkel yang di adakan kelurahan Bulakan. Selasa (21/01/2025).
“Kami ini lembaga resmi yang di atur oleh peraturan kementrian sebagai Lembaga Kemitraan Kelurahan (LKK) tapi kenapa kita tidak dilibatkan dalam acara rencana pembangunan kelurahan tersebut, menurut kami ini adalah bentuk ketidak mampuhan lurah Bulakan menjalankan tugas pokok dan fungsinya”tegasnya.
Lanjut Ichwan, kami anggap tidak dilibatkannya karang taruna di acara musrembangkel ini merupakan bentuk ketidak sukaan pemerintah tingkat kelurahan Bulakan terutama Lurah Bulakan kepada keberadaan karang taruna.
“Sepertinya Lurah Bulakan ga suka dengan adanya kita (red_karang taruna) makanya kita tidak di undang dalam musrembangkel”tegasnya.
Ichwan mengatakan bahwa karang taruna kelurahan Bulakan merupakan salah satu karang taruna yang aktif dalam kegiatan sosial dan kegiatan Kemasyarakatan lainnya.
“Padahal kita ini aktif di masyarakat tapi kenapa kita tidak dilibatkan dalam acara seperti itu ada apa dengan Lurah dan pegawai kelurahan”tegasnya.
Ichwan berharap agar Lurah-Lurah yang ada bisa benar-benar bermitra dengan semua pihak terutama para lembaga yang tadi sebut sebagai LKK dan meminta kepada walikota Cilegon terpilih untuk mengganti Lurah Bulakan.
